Prinsip pengoperasian ekskavator 8 titik di lereng menurun tanpa terbalik

1

Ekskavator menanjak menuruni bukit bukanlah perkara mudah, tidak semua operator mesin adalah pengemudi lama! Ada pepatah mengatakan “tidak sabar tidak boleh makan tahu pedas”, untuk menghindari kecelakaan saat membuka ekskavator, tidak cemas saat naik turun lereng, kita harus menguasai beberapa keterampilan pengoperasian. Di sini untuk berbagi dengan Anda pengalaman pengemudi lama menuruni bukit, poin-poin berikut harus mendapat perhatian khusus:
No.1: Amati sekeliling Anda dengan cermat
Pertama-tama, ekskavator harus diamati dengan cermat sebelum menaiki dan menuruni lereng, dan ada penilaian awal mengenai Sudut tanjakan sebenarnya, apakah berada dalam kisaran pengoperasian ekskavator yang dapat dikontrol. Jika perlu, bagian atas lereng dapat digoyang ke bagian bawah untuk memperkecil Sudut lereng. Apalagi jika baru saja hujan, jalanan terlalu licin untuk menurun.
No.2: Ingatlah untuk memakai sabuk pengaman Anda
Kebanyakan pengemudi tidak memiliki kebiasaan mengenakan sabuk pengaman, dan saat menuruni bukit, jika tidak mengenakan sabuk pengaman, pengemudi akan mencondongkan tubuh ke depan. Tetap perlu mengingatkan setiap orang untuk mengembangkan kebiasaan berkendara yang baik.
No.3: Singkirkan batu saat mendaki menuruni bukit
Baik mendaki maupun menuruni bukit, rintangan disekitarnya harus dihilangkan terlebih dahulu, terutama untuk menghilangkan batu-batu yang berukuran relatif besar, pada saat mendaki, batu yang tidak terlalu besar akan membuat lintasan ekskavator tergelincir, dan akan terlambat terjadi kecelakaan.
No.4: Berkendara di jalur landai dengan roda pemandu di depan
Saat ekskavator berjalan menuruni bukit, roda pemandu harus berada di depan, sehingga lintasan atas dikencangkan untuk mencegah badan mobil tergelincir ke depan akibat gaya gravitasi saat berhenti. Jika arah joystick berlawanan dengan arah perangkat, maka mudah menimbulkan bahaya.
No.5: Jangan lupa menjatuhkan ember saat menanjak
Pada saat ekskavator sedang menuruni bukit, ada hal lain yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu meletakkan ember ekskavator, jaga jarak sekitar 20~30cm dari permukaan tanah, dan bila ada situasi berbahaya dapat segera menghentikan pekerjaan. perangkat untuk menjaga ekskavator tetap stabil dan menghentikannya agar tidak tergelincir ke bawah.
No.6: Naik dan turun menghadap lereng
Ekskavator harus memanjat langsung melawan lereng, dan sebaiknya tidak berbelok pada lereng, yang dapat menyebabkan terguling atau tanah longsor. Saat berkendara di tanjakan, Anda perlu memeriksa kekerasan permukaan tanjakan. Baik menanjak maupun menurun, ingatlah bahwa kabin harus menghadap ke depan.
No.7: Menuruni bukit dengan kecepatan konstan
Saat menuruni bukit, ekskavator harus menjaga kecepatan maju yang seragam, dan kecepatan lintasan ke depan serta kecepatan lengan pengangkat harus konsisten, sehingga gaya penyangga bucket tidak menyebabkan lintasan menggantung.
NO.8: Usahakan untuk tidak parkir di jalur landai
Ekskavator sebaiknya diparkir di jalan yang datar, bila harus diparkir di tanjakan, masukkan ember dengan hati-hati ke dalam tanah, buka lengan penggali (sekitar 120 derajat), dan berhenti di bawah lintasan. Ini akan menjamin stabilitas dan tidak tergelincir.


Waktu posting: 25 Des-2024